REFLEKSI KEMISKINAN

oleh : Drs. Ahmad Fuadi

       Predikat  miskin,  ini tentunya  tidak disukai oleh semua orang.  Setiap hari kita bekerja, tujuannya untuk menghindari kemiskinan.  Semua manusia berusaha menghindari kemiskinan. Tetapi apa daya, kita sudah berusaha sekuat tenaga, sudah bekerja keras banting tulang, nyatanya masih bertemu dengan kemiskinan. Ini membuktikan bahwa kita hanya diberihak berusaha, berupaya,  sedangkan  ketentuan  tetap ditangan  Allah SWT. Lantas  apakah kemiskinan  itu ? berikut penjelasannya :

Devinisi  Kemiskinan :

       Kemiskinan adalah keadaan masyarakat atau penduduk, yang tidak dapat mencukupi kebutuhan hidup sehari-hari, yang disebabkan oleh penghasilannya lebih kecil disbanding kebutuhan  hidupnya

Adapun penyebab kemiskinan  itu  antara lain :

• Sumber daya manusia rendah
• Tidak  mempunyai pekerjaan  tetap
• Tidak mempunyai keahlian / ketrampilan
• Kurang modal usaha
• Keturunan dari orang miskin
• Kurang lapangan pekerjaan

Sedangkan akar dari kemiskinan itu sendiri antara lain :

• Kurang modal untuk usaha
• Tidak punya keahlian / ketrampilan
• Sumber Daya Manusia rendah
•  Malas bekerja

Kreteria warga miskin fersi BKM amanah Penggaron Kidul antara lain :

1. Rumah tidak permanen ( lantai masih tanah, dinding berupa kayu/bambu,belum mempunyai WC bersaptiktank)
2. Pendidikan  setinggi-tingginya SD.
3. Hanya mampu membeli pakaian 1 setel dalam waktu 1 tahun.
4.  Bila sakit hanya mampu berobat ke Puskesmas.
5. Makan sehari kurang dari 3 kali.
6. Minum sehari-hari pakai air sumur.
7. Sarana hiburan hanya berupa Televisi.
8. Sarana Transportasi berwujud sepeda onthel
9. Tidak mempunyai pekerjaan tetap.
10. Penghasilan dalam satu bulan setelah dibagi dengan tanggungan keluarga, kurang dari Rp 500.000,-
11. Tidak punya Sarana Komunikasi .

Pelaksanaan refleksi kemisminan oleh warga masyarakat kelurahan Penggaron Kidul, dimulai dari tingkat basis. Diawali dari dari RW.01, RW, 02, RW. 02, RW. 03, RW. 04, RW.05, dan RW.06.

Adapun cara mengatasi Kemiskinan diantaranya  :

1.       Dibantu dengan modal usaha lewat Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perkotaan (PNPM-MP)

2.       Diberi kursus sesuai keahliannya

3.       Diciptakan lapangan pekerjaan